Bengkulutoday.com – Direktorat Pos Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika menyelenggarakan Seminar Nasional Strategic Development Plan dalam Menghadapi Ekonomi Digital “Designing of Digital Postal Business” di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (28/10/2019).
Menurut Direktur Pos Kementerian Kominfo, Ikhsan Baidirus, ada 3 (tiga) pilar yang menjadi penting di sektor industri pos dalam menghadapi era revolusi industri 4.0. “Kita sekarang di era revolusi industri 4.0, semua sektor termasuk pos, logistik, delivery service, semuanya harus adjust ke situ. Ada tiga pilar yang menjadi penting, platform bisnisnya, sistem pembayaran, sistem logistiknya,” kata Direktur Pos saat membuka Seminar Nasional tersebut.
Lebih lanjut ia menjelaskan, ketiga pilar tersebut harus saling mendukung dan memperkuat. Sistem logistik tidak boleh dibiarkan dalam pola konvensional sementara dua pilar lainnya semakin maju. “Platform bisnis memungkinkan kita melakukan bisnis secara digital. Kedua, sistem pembayaran yang kita kenal dengan fintech kini sudah semakin maju. Ketiga, barang-barang yang kita hasilkan tadi harus dijual, ditawarkan sampai ke seluruh dunia, skala internasional. Semua itu membutuhkan sistem supply chains logistic yang baik. Semua itu harus saling support dan memperkuat, tidak bisa dibiarkan dalam pola konvensional. Masyarakat butuh kecepatan,” tegas Ikhsan.
Direktur Ikhsan turut memaparkan bahwa Kementerian Kominfo akan merumuskan kebijakan yang mendukung transformasi digital tersebut, yang akan memperkuat ekonomi digital Indonesia. “Kominfo akan mencoba merumuskan kebijakan-kebijakan yang mendukung itu semua, sehingga environment, ekosistem pos ini semakin kondusif. Kita sudah bicara big data, interoperable system, track and tracing yang bisa dilakukan dengan sangat akurat. Ini semua akan mendorong sektor lain maju, semua blending mendukung ekonomi digital,” jelasnya.
Potensi Logistik di Indonesia
Berdasarkan data World Bank tentang Perkembangan Logistics Performance Index (LPI) Indonesia di tahun 2018 menempati posisi ke-46, dan posisi ke-4 di ASEAN setelah Singapura, Malaysia, dan Thailand. Penilaian LPI oleh World Bank ini didasarkan pada beberapa unsur, yaitu Kepabeanan, Infrastruktur, Ketepatan Waktu, Pengiriman Internasional, Pelacakan dan Penelusuran Barang, serta Kualitas dan Kompetensi Logistik.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.bengkulutoday.com/sinergi-tiga-pilar-industri-pos-bantu-perkuat-ekonomi-digital
Salam,
Divisi Informasi