Swiss – Pemerintah Indonesia yang diwakili oleh beberapa Menteri dalam pertemuan World Economic Forum (WEF) 2020 di Davos, Swiss optimis dapat mendongkrak ekspor industri nasional. Hal ini lantaran ada masih banyak potensi yang dapat dikembangkan di Indonesia.
Sektor industri memiliki peran strategis dalam perekonomian nasional. Salah satunya dibuktikan dengan nilai ekspor produk industri pada periode Januari-Desember 2019 mencapai USD 126,57 miliar yang berkontribusi 75,5% terhadap total nilai ekspor nasional. Hal tersebut diungkapkan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita saat memberikan paparan pada rangkaian kegiatan World Economic Forum (WEF) 2020 di Davos, Swiss.
“Pada periode Januari-Desember 2019, nilai ekspor terbesar diberikan oleh industri makanan dan minuman sebesar USD 27,28 miliar, kemudian industri logam dasar mencapai USD 17,37 miliar, serta industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia mencapai USD12,65 miliar,” kata Agus.
Saat ini, menurut Agus pemerintah sedang fokus menggenjot nilai ekspor guna menekan defisit neraca perdagangan. Langkah strategis yang dilakukan di sektor industri antara lain adalah pengembangan industri melalui peningkatan daya saing dan menyiapkan produk-produk unggulan. Kedua, pemanfaatan Free Trade Agreement (FTA), misalnya melalui percepatan negosiasi FTA, ekspansi ke pasar non-tradisional, dan inisiasi FTA bilateral sesuai dengan kebutuhan industri.
Guna memperluas pasar dan meningkatkan nilai ekspor produksi industri manufaktur nasional, Kemenperin sedang mengusulkan untuk menambah tiga atase perindustrian yakni di Beijing – China, Seoul – Korea Selatan, dan Abu Dhabi – Uni Emirat Arab.
Salah satu fasilitas yang diberikan untuk mengerek ekspor produk industri, Agus menjelaskan yaitu melalui Penugasan Khusus Ekspor (PKE). PKE adalah penugasan yang diberikan pemerintah kepada Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) untuk menyediakan pembiayaan ekspor atas transaksi atau proyek yang secara komersial sulit dilaksanakan, tetapi dianggap perlu oleh pemerintah untuk menunjang kebijakan atau program ekspor dalam bentuk program National Interest Account (NIA).
Sumber dan berita selengkapnya:
http://www.neraca.co.id/article/127325/pemerintah-optimis-mendongkrak-ekspor-industri-nasional
Salam,
Divisi Informasi