JAKARTA, KOMPAS.com – PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 melakukan penataan organisasi pada terminal peti kemas di wilayah Medan, yakni Belawan International Container Terminal (BICT) dan Terminal Peti Kemas Domestik Belawan (TPKDB).
Pelindo 1 melakukan penggabungan manajemen kedua terminal peti kemas tersebut menjadi Terminal Peti Kemas (TPK) Belawan. Ini ditandai dengan dikeluarkannya Peraturan Direksi PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Nomor PR.02/I/6/PI-20.TU tanggal 06 Januari 2020.
“Kebijakan penggabungan manajemen BICT dan TPKDB menjadi satu manajemen menjadi Terminal Peti Kemas (TPK) Belawan merupakan salah satu upaya dan strategi korporasi dalam memberikan pelayanan yang lebih baik untuk memenuhi customer satisfaction pengguna jasa kepelabuhanan atas layanan jasa bongkar muat peti kemas yang handal dan efisien, serta juga untuk peningkatan revenue dan efisiensi biaya (cost reduction),” kata General Manager TPK Belawan, Indra Pamulihan dalam keterangannya, Rabu (29/1/2020).
Kinerja pelayanan bongkar muat di BICT dan TPKDB mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, produktivitas bongkar muat di BICT tahun 2019 mencapai 54,30 Box/Ship/Hour (B/S/H) meningkat dibandingkan tahun 2018 yang sebesar 49,85 B/S/H. Produktivitas bongkar muat pada tahun 2019 sebesar 44,16 B/S/H meningkat dibanding tahun 2018 yang sebesar 37,49 B/S/H.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://money.kompas.com/read/2020/01/29/122213926/pelindo-i-bentuk-terminal-peti-kemas-di-belawan
Salam,
Divisi Informasi