Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru
TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN – Pemkab Nunukan tengah mengkaji regulasi untuk meningkatkan status pelabuhan Tunon Taka Nunukan menjadi pelabuhan internasional yang memungkinkan kegiatan ekspor impor. Jika di Nunukan terdapat pelabuhan ekspor impor, diharapkan kegiatan perdagangan gula secara illegal di daerah ini dapat ditekan.
Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop UMKM Kabupaten Nunukan Hajjah Marnyala mengatakan, sejauh ini sudah ada rencana menjadikan pelabuhan di Tarakan sebagai pelabuhan ekspor impor. Jika pelabuhan ini secara resmi telah beroperasi, tentu barang kebutuhan pokok yang dipasok dari Malaysia hanya diperbolehkan masuk melalui Tarakan.
Karena itulah pihaknya mengkaji aturan yang memungkinkan pelabuhan ekspor impor juga berada di Nunukan. Mengingat letak Kabupaten Nunukan yang lebih dekat dan berbatasan langsung dengan Malaysia.
Selama ini kebutuhan sembilan bahan pokok termasuk gula di Kabupaten Nunukan sangat mengandalkan pasokan dari Tawau, Sabah, Malaysia. Hal ini disebabkan karena letak geografis Kabupaten Nunukan yang berbatasan langsung dengan Negara Bagian Sabah, Malaysia dan Negara Bagian Serawak, Malaysia.
Sumber berita an foto: http://www.tribunnews.com/2012/07/24/pemkab-nunukan-kaji-pelabuhan-ekspor-impor