REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Tol laut yang digagas oleh pemerintah sebagai ujung tombak sekaligus moda transportasi yang diandalkan untuk membuka isolasi dan menekan disparitas harga, terus melakukan inovasi terlebih di tengah kondisi pandemi Covid-19. Di antaranya dengan menerapkan normal baru (new normal) dalam layanannya.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Kementerian Perhubungan, Capt. Wisnu Handoko di Jakarta, Selasa (2/6), mengatakan bahwa saat ini semua moda angkutan telah melakukan pembatasan perjalanan termasuk transportasi laut dan angkutan logistiknya.
“Namun, setelah tanggal 8 Juni mendatang akan memasuki era baru yang disebut new normal, dimana masyarakat mulai menjalankan aktivitas secara normal namun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penyebaran Covid-19. Hal yang sama juga dilakukan pada layanan tol laut,” kata Capt. Wisnu dalam keterangan tertulis.
Dikatakan, dari sisi angkutan laut saat ini yang tengah dilakukan adalah tetap mendistribusikan logistik dan mencoba menggerakkan perekonomian rakyat, tentunya dengan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penyebaran Covid-19.
“Ekonomi harus bergerak dan perusahaan dapat tetap bisa menjalankan bisnis sehingga dan untuk ini Pemerintah harus tetap memfasilitasinya,” katanya.
Ia menambahkan dalam menerapkan tatanan baru tersebut pihaknya telah mempersiapkan sejumlah mekanisme yang diharapkan dapat memperlancar proses pengiriman barang melalui jalur laut dengan mengoptimalkan tol laut.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://republika.co.id/berita/qbaptc383/layanan-tol-laut-siap-jalankan-protokol-emnew-normalem
Salam,
Divisi Informasi