JAKARTA(BeritaTrans.com)-Penurunan aktivitas sektor logistik sekarang ini perlu dimanfaatkan sebagai momentum untuk membangun kompetensi SDM. Kesempatan ini penting agar perusahaan menjadi lebih siap menghadapi tantangan global dan kebiasaan baru (new normal) setelah pandemi Covid-19.
Hal itu diungkapkan Chairman Supply Chain Indonesia (SCI), Setijadi, dalam keterangan pers, Minggu (12/7/2020).
Dia mengatakan pengembangan kompetensi SDM menjadi salah satu upaya untuk mengatasi masalah standardisasi dalam operasional logistik. Dua masalah lainnya adalah standardisasi proses dan standardisasi teknologi.
“Ketiga masalah standardisasi itu sangat mempengaruhi kualitas dan kompetensi logistik Indonesia,” tambahnya.
Setijadi menyatakan, penurunan kegiatan logistik akibat ekonomi dan perdagangan Indonesia masih terdampak pandemi Covid-19 sejak awal 2020.
Hal ini bisa dilihat dari beberapa indikator yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Nilai ekspor Indonesia pada April 2020, misalnya, sebesar USD 12,19 miliar atau turun 13,33 persen M-to-M dan 7,02 persen Y-on-Y. Pada periode tersebut, nilai impor Indonesia sebesar USD 12,54 miliar atau turun 6,10 persen M-to-M, dan 18,58 persen Y-on-Y.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://beritatrans.com/2020/07/12/sci-aktivitas-logistik-turun-momentum-untuk-bangun-kompetensi-sdm/
Salam,
Divisi Informasi