Jakarta,Suara Merdeka.Com. – Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB Rokhmin Dahuri menyebutkan bahwa permasalahan digitalisasi perikanan yang saat ini dihadapi antara lain berkurangnya ketergantungan terhadap SDM, tenaga kerja yang kurang terampil sehingga berdampak pada kehilangan pekerjaan, kurangnya pembangunan infrastruktur terutama dalam sektor digital, kecepatan akses internet di Indonesia yang tergolong masih rendah, dan kontribusi bisnis di sektor digital masih minim terhadap produk domestik bruto (PDB).
Di sisi lain, terdapat peluang digitalisasi di sektor maritim seperti potensi peningkatan net tenaga kerja hingga 2,1 juta pekerjaan baru pada tahun 2025, meningkatkan efektivitas serta efisiensi biaya logistik, meningkatkan kelancaran arus barang, transparansi, percepatan pelayanan, penyederhanaan prosedur, keamanan dari sisi pelacakan kargo dan informasi tentang kapal, kemudahan usaha dan keuntungan bagi pelaku usaha apabila diterapkan sistem online yang terintegrasi dan deregulasi peraturan sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.
Saat ini sudah beberapa platform yang dapat mengakomodir kebutuhan digitalisasi di sektor maritim. Pertama, vessel traffic system (VTS) yaitu sistem monitoring lalu lintas pelayaran. Kedua, Inaportnet 2.0 serta sistem delivery online yang diharapkan dapat mengurangi antrian barang dipelabuhan, meningkatkan transparansi, dan mengurangi waktu pelayanan.
Ketiga, e-Komoditi yaitu platform untuk mengakomodir pergerakan distribusi ikan sehingga pengguna dapat melihat proses pengiriman hingga barang sampai di tujuan. Keempat, platform Laut Nusantara yang dirancang Kementerian Kelautan dan Perikanan, untuk transformasi budaya nelayan dari mencari ikan menjadi menangkap ikan dan memberikan data akurat mengenai berbagai kebutuhan nelayan selama melaut.
Rokhmin menjelaskan hal tersebut dalam webinar “Peluang dan Tantangan Digitalisasi Sektor Kelautan dan Perikanan di Masa dan Pasca Pandemi Covid-19” di Jakarta, Rabu,(22/7).
Sumber dan berita selengkapnya:
https://suaramerdeka.news/peluang-dan-tantangan-digitalisasi-sektor-kelautan-dan-perikanan/
Salam,
Divisi Informasi