REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, perekonomian Indonesia akan membaik pada kuartal III dan IV tahun ini. Menurutnya, meski pertumbuhan ekonomi sempat minus 5,3 persen, tapi saat ini ada tren positif yang akan mengangkat perekonomian.
Salah satunya berasal dari belanja pemerintah yang tengah digencarkan untuk memicu pertumbuhan ekonomi. Selain itu, lanjutnya, langkah pemerintah adalah dengan berkoordinasi dengan pemerintah daerah sesuai arahan Presiden Joko Widodo.
“Sektor yang bisa memicu pertumbuhan antara lain sektor industri, perdagangan, dan sektor lainnya termasuk pertanian dan pertambangan. Seperti daerah Sumatera, pertumbuhan ekonominya di atas rata-rata ekonomi nasional, karena basisnya perkebunan. Kelapa sawit, demand-nya masih tinggi, harganya masih bagus. Kalau kita lihat di sektor pertambangan, Sulawesi Tengah pertumbuhannya 0,25 persen karena masih bisa dijaga oleh industri nikel, komoditas yang tidak jatuh,” kata Airlangga dalam rilisnya, Kamis (3/9).
Menko Airlangga menjelaskan dari awal terjadi pandemi, pemerintah sangat fokus pada sektor kesehatan masyarakat, namun tidak menghentikan keseluruhan aktivitas ekonomi dan tidak mengambil kebijakan lockdown, seperti beberapa negara lainnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://republika.co.id/berita/qg3dlo330/airlangga-industri-dan-pertanian-pacu-perekonomian
Salam,
Divisi Informasi