Bisnis.com,BANDUNG—Aktivitas ekspor Jawa Barat terdeteksi kembali menggeliat diuntungkan dengan masih belum berproduksinya sejumlah industri di negara tujuan.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat Moh.Arifin Soedjayana mengatakan dari laporan di sejumlah kawasan industri besar kegiatan produksi untuk pemenuhan ekspor kembali menggeliat. “Sudah menggeliat lagi. Terutama untuk kendaraan bermotor, komponen kendaraan dan makanan minuman,” katanya kepada Bisnis, Senin (7/9/2020).
Dia mengambil contoh produsen motor Suzuki yang sudah kembali mengekspor kendaraan bermotor roda dua ke sejumlah negara di Asia Tenggara. Ribuan kendaraan roda dua tersebut dilaporkan mulai dikirim sejak dua bulan terakhir. “Suzuki lapor ekspor mereka jalan dan naik lagi, ini karena pabrikan Suzuki di negara lain masih belum maksimal beroperasi,” tuturnya.
Menurutnya masih belum beroperasinya pabrikan manufaktur di Asia Tenggara menguntungkan para produsen di Jawa Barat. Hal yang sama juga terjadi pada industri makanan dan minuman yang mengalami peningkatan. “Karena sama posisinya, di negara tujuan Industri makanan dan minuman tidak jalan,” ujarnya.
Pihaknya berharap situasi positif ini bisa terus berjalan hingga akhir tahun. Meski ada penurunan target, pemulihan ekspor Jawa Barat bisa membuat upaya penurunan ekonomi bisa dicegah. “Memang masa jeda 6 bulan pandemi itu sangat berpengaruh, tapi sampai akhir tahun kita berharap terus meningkat lagi,” paparnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://bandung.bisnis.com/read/20200908/550/1288638/aktivitas-ekspor-jabar-mulai-bergairah
Salam,
Divisi Informasi