Bisnis.com, SEMARANG – Ekspor perikanan Jawa Tengah (Jateng) selama bulan Agustus 2020 secara umum menunjukkan tren positif. Secara volume, ekspor perikanan lebih tinggi dibandingkan bulan Juli 2020.
Kepala Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Semarang, Raden Gatot Perdana, mengatakan selama bulan Agustus, ekspor perikanan Jateng sebanyak 3.893 ton atau senilai Rp 193 miliar produk perikanan Jateng mampu diserap 21 negara tujuan di luar negeri pada bulan ini.
Terdapat 5 produk yang meraih volume tertinggi menurut jumlah ekspor dari 53 produk perikanan. Yakni surimi, cangkang kerang, daging rajungan, tepung ikan, dan cumi-cumi. kelima produk tersebut mengalami peningkatan dibandingkan bulan Juli 2020.
Dia menambahkan, peningkatan cukup signifikan disumbangkan oleh cangkang kerang yang meningkat sebanyak 146,9 persen dan tepung ikan sebanyak 437,4 persen dari bulan lalu. Sedangkan, daging rajungan mengalami penurunan 27,6 persen di bulan ini.
“China, Saudi Arabia, Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan, merupakan 5 negara tujuan ekspor produk perikanan dari Jawa Tengah teratas, dari kategori volume Ekspor terbanyak,” katanya, Selasa (15/9/2020).
Sumber dan berita selengkapnya:
https://semarang.bisnis.com/read/20200915/536/1292045/ekspor-perikanan-jateng-tumbuh-positif
Salam,
Divisi Informasi