REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Bank Indonesia (BI) dan Kementerian Perdagangan RI (Kemendag) berkomitmen mempererat sinergi untuk memperkuat pasar dalam negeri dan meningkatkan daya saing sektor perdagangan luar negeri. Hal ini ditempuh melalui penandatanganan ‘Nota Kesepahaman (NK) Kerja Sama dan Koordinasi dalam rangka Pelaksanaan Tugas dan Wewenang’ antara BI dan Kemendag.
Nota kesepahaman ditandatangani Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo dan Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto pada Rabu (30/9) di Jakarta. Sinergi dan kerja sama tersebut mencakup tujuh hal di bidang ekonomi dan perdagangan.
Ketujuh hal tersebut adalah perumusan kebijakan yang mendukung pengendalian inflasi, pengendalian impor, peningkatan daya saing ekspor, dan peningkatan kerja sama perdagangan luar negeri dan dalam negeri; perumusan posisi Indonesia dalam kerja sama perdagangan internasional; penerapan kebijakan sistem pembayaran; perumusan, pelaksanaan, dan pengembangan UMKM; perumusan dan pelaksanaan kebijakan perlindungan konsumen; pengembangan ekonomi syariah di sektor perdagangan; dan pengembangan kompetensi sumber daya manusia.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menyampaikan terdapat tiga sektor atau area yang dapat mendukung, membantu, dan mendorong pemulihan ekonomi nasional. Pertama, Sektor perdagangan internasional, saat ini kondisi ekspor Indonesia cukup membaik.
“Kerja sama dalam promosi perdagangan melalui sinergi bersama Kementerian Perdagangan, Kementerian Luar Negeri, dan Bank Indonesia juga telah terjalin cukup baik,” katanya dalam kesempatan tersebut.
Kedua, mempercepat penyerapan realisasi anggaran. Dalam hal ini, BI dan Pemerintah melakukan skema burden sharing untuk mempercepat pemulihan ekonomi. Ketiga, mendorong perdagangan dalam negeri khususnya di sektor UMKM, melalui dukungan digitalisasi di sistem pembayaran.
Selain itu dalam meningkatkan daya saing sektor perdagangan luar negeri sehingga dapat meningkatkan ekspor, memperbaiki neraca transaksi berjalan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan, serta mendukung stabilitas moneter, stabilitas sistem keuangan, dan kelancaran sistem pembayaran.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://republika.co.id/berita/ekonomi/korporasi/qhia7n383/bikemendag-kolaborasi-perkuat-pasar-dalam-negeri-dan-ekspor
Salam,
Divisi Informasi