Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Koordinator Perekonomian menyebutkan ekonomi Indonesia memiliki potensi yang sangat besar, maka pihaknya menargetkan realisasi potensi ekonomi digital Indonesia pada 2025 akan mencapai USD 133 miliar dan untuk ASEAN sebesar USD 300 miliar.
“Potensi ekonomi digital Indonesia sangat besar, perkembangannya terbesar dan tercepat tapi ini adalah potensi. Selain kita memiliki modal awal yakni populasi pengguna internet sudah setengahnya, infrastruktur TIK sudah tersedia tapi harus diupgrade ke 4G setidaknya, dan sepertiga populasi kita adalah anak muda, dimana sangat adaptif terhadap teknologi,” kata Staf Ahli Bidang Transformasi Digital, Kreativitas dan SDM, Kementerian Koordinator Perekonomian, Mira Tayyiba, dalam diskusi online Indonesia Services Dialogue (ISD), Senin (19/10/2020).
Ia mengatakan dengan adanya pandemi covid-19, memaksa dan mendorong Indonesia untuk mempercepat agenda transformasi digital perlu dipercepat. Apalagi populasi pengguna internet pada tahun 2019 sudah 180 juta orang atau 67 persen, di mana pengguna internet aktif sebanyak 150 juta atau 56 persen.
Sebelumnya ia mengira percepatan digitalisasi akan melambat, namun di tahun 2020 akselerasi digitalisasi di masa pandemi ini Indonesia memiliki potensi untuk mengembangkan ekonomi digital secara masif lagi. Lantaran transformasi digital merupakan logical next step bagi Indonesia, mengingat tingkat adopsi digital di Indonesia yang meningkat.
Sehingga, pemanfaatan digital juga dimaksud untuk mencapai berbagai tujuan pembangunan, transformasi digital mendapatkan momentum percepatan dari pandemi covid-19.
“Karena kalau kita lihat dalam masa pandemi ini kita sangat bergantung pada kegiatan berbasis digital, belajar, bekerja dari rumah, selama pandemi ini mengambil kursus singkat betapa pentingnya transformasi digital sehingga agenda transformasi digital perlu dipercepat,” jelasnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.liputan6.com/bisnis/read/4385890/pemerintah-targetkan-ekonomi-digital-indonesia-capai-usd-133-miliar-di-2025
Salam,
Divisi Informasi