Jakarta, CNN Indonesia — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memprediksi transaksi e-commerce di Tanah Air lompat hingga 108,6 persen hingga akhir tahun ini, yaitu dari Rp206 triliun pada 2019 menjadi Rp429 triliun pada 2020.
“Meskipun ini masih ada a few month (beberapa bulan laporan) yang harus kita tunggu, tapi kami yakin ini akan tercapai,” terang Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso dalam Ngobrol Pintar yang digelar ISED, Rabu (18/11)
OJK mencatat volume transaksi e-commerce Indonesia pada September 2020 lalu tumbuh 79,38 persen year on year/yoy jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara, nominal transaksinya mencapai Rp22,05 triliun atau tumbuh 13,3 persen yoy dari periode yang sama tahun lalu Rp19,46 triliun.
“Di Indonesia transaksi e-commerce pada September mencapai 150,2 juta transaksi di mana transaksi meningkat 79,38 persen dari 83,71 juta transaksi pada September 2019,” ujarnya.
Diproyeksi, transaksi e-commerce Indonesia 2020-2024 meningkat cukup signifikan dibandingkan negara-negara lain. Bahkan, berpotensi mengalami pertumbuhan transaksi terbesar ketiga di dunia setelah Turki yang mencapai 20,2 persen dan Argentina yang mencapai 16,30 persen.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20201118143321-92-571371/transaksi-e-commerce-diprediksi-tembus-rp429-t-tahun-ini
Salam,
Divisi Informasi