Bisnis.com, PEKANBARU — Sistem informasi layanan kepelabuhan Inaportnet resmi berlaku di Pelabuhan Tanjung Buton, Kabupaten Siak, Riau.
Penandatanganan pakta integritas dan peluncuran sistem itu dilakukan 18 November lalu di Aula Pertemuan Kementerian Perhubungan, Jakarta.
Manajer Publik Relations PT Samudra Siak, Rolis mengatakan tujuan penerapan aplikasi ini merapikan kembali sistem kerja di pelabuhan seperti pembayaran uang jasa pelabuhan dan lain-lain.
“Sebelum Inaportnet dibuat, sistemnya masih manual. Artinya tidak semua pelabuhan di Indonesia terdata di dalam sebuah sistem. Hadirnya Inaportnet [salah satunya] untuk melunasi seluruh utang piutang. Ketika menggunakan aplikasi ini harus melunasi dulu. Sistemnya terkoneksi dengan baik,” katanya kepada Bisnis, Selasa (24/11/2020).
Menurut laman Kementerian Perhubungan, Inaportnet adalah sistem layanan tunggal berbasis internet yang mengintegrasikan sistem informasi kepelabuhanan. Berupa portal elektronis yang terbuka dan netral guna memfasilitasi pertukaran data dan informasi layanan kepelabuhanan secara cepat, aman, netral, dan mudah yang terintegrasi dengan instansi pemerintah terkait, badan usaha pelabuhan dan pelaku industri logistik untuk meningkatkan daya saing komunitas logistik Indonesia.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.google.co.id/amp/s/m.bisnis.com/amp/read/20201124/534/1321885/pelabuhan-tanjung-buton-terapkan-inaportnet-pacu-kinerja-pelabuhan
Salam,
Divisi Informasi