Agrofarm.co.id-Pemerintah membuka peluang investasi seluas-luasnya di sektor kelautan dan perikanan. Di Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara misalnya, tersedia tanah seluas 7,92 hektare di sekitar Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) untuk industri perikanan dan penunjang.
“Lahan tersebut pun semakin potensial mengingat terletak di daerah penangkapan ikan di WPP 714 dan 715,” kata Kepala PPS Kendari, Mansur, Selasa (15/12/2020).
Saat berbicara di webinar Marine and Fisheries Business and Investment Forum bertajuk Peluang Investasi Kelautan dan Perikanan Unggulan Menyambut Era New Normal, Mansur memaparkan keuntungan berinvestasi di PPS Kendari seperti aksesibilitas jalur distribusi ikan dari dan keluar PPS dengan adanya Bandara, Kendari New Port, infrastruktur jalan beraspal tanpa hambatan dan jembatan Teluk Kendari yang bisa ditempuh dalam waktu relatif singkat dari PPS.
Bergeser ke Sulawesi Tengah, terdapat kawasan industri aquakultur terintegrasi di Luwuk Banggai. Business Development PT Courage Consulting Indonesia, Syarif Wijaya Salim menyebut komoditas yang diangkat adalah udang vannamei.
“Keunggulan kawasan industri budidaya udang adalah dikelola dengan smart management system dimana menggunakan integrated command center untuk manajemen tambak udang dan pemantauan realtime online melalui HP, sistem pemberikan pakan otomatis dan layout tambak efisien,” terang Syarif
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.agrofarm.co.id/2020/12/31514/
Salam,
Divisi Informasi