jpnn.com, JAKARTA – Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Syarief Hasan mempertanyakan langkah pemerintah menaikkan enam ruas tol binaan Jasa Marga per 17 Januari 2020. Pasalnya, kenaikan tarif tol tersebut kontraproduktif dengan kondisi perekonomian Indonesia dewasa ini.
Syarief Hasan menilai tarif tol ini akan menyulitkan pengusaha-pengusaha kecil menengah yang sedang mencoba bertahan di tengah pandemi Covid-19.
“Kenaikan tarif tol ini memiliki konsekuensi sangat berat bagi sektor UMKM yang kebanyakan menggunakan truk-truk kecil,” kata Syarief Hasan, Minggu (17/1).
Keenam ruas tol yang mengalami penyesuaian tarif adalah Jakarta Outer Ring Road/JORR (E1, E2, E3, W2U dan Pondok Aren-Bintaro Viaduct-Ulujami), Cikampek-Padalarang, Padalarang-Cileunyi, Semarang Seksi A,B,C, Palimanan-Kanci, dan Surabaya-Gempol.
Kenaikan ini dilandasi oleh Keputusan Menteri (Kepmen) PUPR terkait penyesuaian tarif untuk masing-masing ruas tol tersebut.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.jpnn.com/news/tarif-tol-naik-syarif-hasan-makin-memberatkan-biaya-logistik-umkm
Salam,
Divisi Informasi