Bisnis.com, JAKARTA – Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) menyoroti beberapa masalah logistik di semua moda yang menjadi beban biaya dan inefisiensi.
Ketua Forum Transportasi Laut Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Leny Maryouri, menilai rencana pemerintah dalam menekan biaya logistik hingga 17 persen sebelum 2024 sudah sangat bagus. Namun, permasalahan angkutan logistik yang ada saat ini baik dari darat, laut, maupun udara yang dinilai memiliki permasalahan yang berbeda-beda.
Adapun, untuk permasalahan di logistik laut, Leny menyebut banyak pelabuhan yang tidak optimal penggunannya karena pemilihan lokasi yang tidak tepat. Integrasi antar moda dengan angkutan darat juga dinilai tidak bagus.
“Manajemen logistik di Indonesia memang sangat kurang baik, terutama dikarenakan ketersediaan penempatan infrastruktur tidak bisa sesuai dengan kebutuhan, atau keberadaan lokasi infrastruktur tidak cukup dengan pusat demand logistik,” katanya kepada Bisnis.com, Selasa (23/3/2021).
Menurutnya, keadaan tersebut membuat sektor ini membutuhkan transportasi tambahan yang menyebabkan biaya transportasi logistik secara menyeluruh menjadi sangat mahal.
Sementara pada angkutan darat lanjutnya, juga ditemukan adanya pungutan-pungutan yang tidak resmi di sepanjang koridor angkutan logistik dan tambahan biaya-biaya penanganan logistik yang sering kali cukup sulit diprediksi bagi penyedia layanan logistik.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://ekonomi.bisnis.com/read/20210323/98/1371306/biaya-logistik-tinggi-mti-soroti-semua-moda-transportasi
Salam,
Divisi Informasi