Jakarta, Beritasatu.com – Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemhub) menargetkan akan memperkuat infrastruktur pendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar dengan major project pada pemenuhan jembatan udara di 37 rute di Papua.
Jembatan udara adalah pelaksanaan angkutan udara kargo dari bandara ke bandara lainnya dan/atau dari bandara ke bandara di daerah tertinggal, terpencil, terluar dan perbatasan.
“Target ini sesuai dengan rancangan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2021 Ditjen Perhubungan Udara,” kata Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Udara Novie Riyanto dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR, Selasa (6/4/2021).
Selain itu, tambah Novie, pada Tahun Anggaran (TA) 2021 Ditjen Perhubungan Udara juga akan melanjutkan pembangunan 10 bandar udara, mengembangkan 61 bandar udara penunjang bencana, lima bandar udara di kawasan industri, mengembangkan 10 bandara hub kargo pendukung jembatan udara, dan mengembangkan 43 bandar udara terisolir.
Lebih lanjut, sebanyak 72 bandar udara juga akan dikembangkan di perbatasan, dua bandar udara hub primer, dan pengembangan dua bandar udara di lima kawasan prioritas di Denpasar Sewerage Development Project (DSDP).
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.beritasatu.com/ekonomi/756425/kemhub-targetkan-bangun-jembatan-udara-di-37-rute-papua
Salam,
Divisi Informasi