KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Staf Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia Bidang Ekonomi dan Keuangan Lukmanul Hakim mendorong pengembangan ekosistem produk halal secara terintegrasi dari hulu ke hilir. Dalam implementasikan produsen produk halal harus menggandeng sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan Pertanian dalam rantai pasok (supply chain) industri halal.
“Kawasan Industri Halal diharapkan memfasilitasi kolaborasi produsen produk halal dengan UMKM sekitar sehingga memberikan dampak sosial dan ekonomi besar kepada masyarakat,” ungkap dia dalam keterangannya saat mengunjungi Modern Halal Valley, kawasan industri halal di Cikande, Serang.
Lukmanul Hakim menyebutkan sektor UMKM, khususnya sektor pertanian, perikanan dan peternakan, merupakan sektor yang tumbuh tinggi di saat pandemi covid-19. Sektor ini juga merupakan sektor usaha yang digeluti mayoritas penduduk Indonesia.
Dengan kolaborasi usaha besar dengan UMKM secara terintegrasi diharapkan dapat meningkan tkpertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. “Kita bersyukur mengawali tahun 2021 pertumbuhan ekonomi mengalami positif setelah negatif pada 2020 akibat pandemi covid-19,” tuturnya.
Manajer Pemasaran PT Modern Industrial Estat Wahyu Hidayatullah memaparkan perkembangan kawasan industri halal Modern Halal Valley yang diyakini memiliki prospek bagus saat ini dan ke depan. “Sejumlah perusahaan sudah masuk di kawasan ini,” kata Wahyu.