Jakarta: Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong layanan terintegrasi sistem di delapan pelabuhan di seluruh Indonesia. Upaya itu diharapkan bisa menciptakan efisiensi dan efektivitas di masa mendatang.
“Bersama Lembaga National Single Window (LNSW), BKIPM mendorong efisiensi dan efektivitas pelayanan pelabuhan melalui integrasi sistem di delapan pelabuhan di seluruh Indonesia,” kata Kepala BKIPM KKP Rina, dilansir dari Antara, Senin, 12 April 2021.
Rina memaparkan ke delapan pelabuhan tersebut adalah Pelabuhan Batu Ampar Batam, Pelabuhan Merak Banten, dan Pelabuhan Semayang Balikpapan dengan indikator simplifikasi dan integrasi layanan.
Kemudian Belawan Medan, Tanjung Priok Jakarta, Tanjung Perak Surabaya, Tanjung Mas Semarang, serta Soekarno-Hatta Makassar dengan indikator penurunan waktu dan biaya logistik pelabuhan.
“Kami lakukan penguatan tata laksana pelabuhan sebagai implementasi strategi nasional pencegahan korupsi,” kata Kepala BKIPM.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.google.co.id/amp/s/m.medcom.id/amp/GNlqEOVb-bkipm-kkp-dorong-layanan-terintegrasi-di-8-pelabuhan
Salam,
Divisi Informasi