TEMPO.CO, Jakarta – Pemerintah memprediksi neraca perdagangan Indonesia masih mengalami tren surplus dalam beberapa bulan ke depan.
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian Iskandar Simorangkir menyampaikan tren surplus tersebut akan didorong oleh peningkatan ekspor seiring dengan berjalannya pemulihan ekonomi global.
Dia mengatakan, peningkatan ekspor juga akan dipicu oleh peningkatan harga global, di samping meningkatnya permintaan global.
Sementara, kinerja impor menurutnya juga akan meningkat, khususnya impor bahan baku untuk memenuhi kebutuhan industri peruntukan ekspor dan kebutuhan di dalam negeri sendiri. “Tapi secara keseluruhan ekspor lebih besar dari impor sehingga neraca perdagangan surplus,” katanya kepada Bisnis, Minggu, 11 April 2021.
Adapun, ekonom memperkirakan neraca perdagangan pada Maret 2021 akan kembali mencetak surplus, namun tidak sebesar jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.google.co.id/amp/s/bisnis.tempo.co/amp/1451588/alasan-pemerintah-prediksi-tren-surplus-neraca-perdagangan-masih-terus-berlanjut
Salam,
Divisi Informasi