MAROS, BACAPESAN.COM- Bandara Internasional Sultan Hasanuddin tengah mempersiapkan lokasi Cargo Village seluas 33 hektare.
Hal tersebut diungkapkan General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Wahyudi dalam gelaran
Focus Group Discussion Direct Call Ekspor Komoditi Perikanan bersama Balai Besar Karanrina Ikan dan Pengendalian Mutu (KIPM) Makassar di Hotel Dalton.
Menurut Wahyudi, saat ini Bandara Sultan Hasanuddin tengah mengoptimalkan pendapatan dari sisi kargo dan logistik, serta mendukung kelancaran kegiatan bisnis ekspor komoditi perikanan di Wilayah Timur Indonesia melalui jalur udara.
“Saat ini Bandara Internasional Sultan Hasanuddin tengah mempersiapkan lokasi seluas 33 hektar yang nantinya akan digunakan menjadi Cargo Village. Lokasi tersebut dapat difokuskan untuk melayani Cargo tanpa mengganggu kegiatan para calon penumpang,” kata Wahyudi, Selasa (13/4/2021).
Selain itu, lokasi Cargo Village juga berpotensi untuk meningkatkan pendapatan Bandara dari sektor kargo, mengingat masa pandemi memberikan perubahan signifikan terhadap pola bisnis sebagian besar pengusaha.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://bacapesan.com/2021/04/13/permudah-akses-ekspor-perikanan-di-kti-bandara-ish-siapkan-lokasi-cargo-village/
Salam,
Divisi Informasi.