IDXChannel – Pemulihan ekonomi Indonesia mulai terindikasi dari perbaikan kondisi ekonomi baik dari sisi permintaan dan produksi. Pemicu hal tersebut yakni program vaksinasi, dampak positif dari stimulus kebijakan pemerintah yang mendorong optimisme konsumen dan keyakinan investor yang mendukung momentum pemulihan ekonomi.
Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengungkapkan ekonomi Indonesia diperkirakan akan mulai mencatatkan pertumbuhan yang positif pada kuartal II-2021 ini dengan mempertimbangkan low base effect pada kuartal II-2020 dan dampak positif dari program vaksinasi serta beberapa relaksasi kebijakan terhadap perekonomian yang telah diimplementasikan sejak akhir kuartal I tahun 2021 yang lalu.
“Pertumbuhan ekonomi pada tahun 2021 diperkirakan akan berkisar 3.5%-4%,” kata Josua saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Jumat (14/5/2021)
Menurutnya, konsumsi rumah tangga yang masih menjadi mesin pertumbuhan ekonomi Indonesia dari sisi pengeluaran diperkirakan akan mencatatkan pertumbuhan yang positif, terindikasi dari beberapa leading indicator seperti indeks keyakinan konsumen, penjualan eceran dan tren peningkatan uang beredar secara bulanan yang secara umum menunjukkan bahwa aktivitas ekonomi menunjukkan tren yang terus membaik pada kuartal I-2021.
Pada April-Mei 2021 ini, uang beredar diperkirakan akan cenderung meningkat didorong oleh aktivitas ekonomi di bulan Ramadhan dan Idul Fitri bersamaan dengan momentum pemberian THR pekerja/buruh, pemberian gaji ke 14 untuk ASN
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.google.com/amp/s/www.idxchannel.com/amp/economics/pertumbuhan-ekonomi-2021-diprediksi-berkisar-di-35-persen
Salam,
Divisi Informasi.