JAKARTA – Presiden Jokowi pada pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Intern Pemerintah tahun 2021 minggu lalu (27/5) menginstruksikan untuk terus meningkatkan pengawasan terhadap kualitas perencanaan program.
Program harus direncanakan sejak awal untuk memiliki tolok ukur keberhasilan yang jelas dan bermanfaat bagi masyarakat.
Presiden sering menemukan pembangunan infrastruktur seperti bendungan atau pelabuhan yang tidak terintegrasi dengan pengembangan wilayah sekitar. Misalnya, ketidaktersediaan fasilitas irigasi di area pertanian sekitar bendungan atau akses jalan menuju pelabuhan.
Chairman Supply Chain Indonesia (SCI) Setijadi mengatakan beberapa program, termasuk pembangunan infrastruktur, berorientasi hanya terhadap keluaran (output), belum terhadap hasil (outcome) dan dampak (impact).
Dalam pembangunan pelabuhan, misalnya, orientasi dan tolok ukur seharusnya tidak hanya hasil fisik pelabuhan, namun juga terhadap volume bongkar-muatnya, bahkan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayahnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.logistiknews.id/2021/06/03/pembangunan-infrastruktur-logistik-perlu-supply-chain-management/
Salam,
Divisi Informasi