REPUBLIKA.CO.ID, PAPUA — Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Jayapura memperkenalkan program konektivitas tol laut kepada para pengusaha muda di Kabupaten Supiori dan Biak, Papua. Tujuannya, agar mereka dapat menggunakan Tol Laut dalam memasarkan produk yang mereka hasilkan bahkan lebih mengenal dekat apa saja yang ada di dalam ekosistem Tol Laut dalam dunia Shipping Bussiness.
Kepala KSOP Kelas II Jayapura Taher Laitupa mengatakan, pihaknya selaku regulator dan pelaksana dalam program Tol Laut harus melakukan inovasi dalam mengglorifikasikan program tol laut dengan cara terjun langsung ke kalangan pengusaha. “Kami melakukan sosialisasi pembekalan Tol Laut dan pendampingan bagi para pelaku usaha baru di Kabupaten Supiori serta MoU di atas kapal KM Logistik Nusantara 2 di Pelabuhan Korido,” kata dia dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Kamis (17/6).
Taher menjelaskan, mereka menargetkan para pengusaha muda sebab melihat potensi anak muda daerah yang cukup tinggi untuk menjadikan komoditi daerahnya sebagai lahan bisnis. Adapun para pengusaha muda tersebut saat ini sudah tergabung di HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia).
“Kami juga melakukan kunjungan monitoring langsung ke lokasi area Petani Kopra bersama Pemerintah Kabupaten Supiori yaitu dari Disperindag dan dari Dishub Kab. Supiori,” ungkapnya.
Kasie Lala dan Usaha Pelabuhan KSOP Jayapura, Willem Thobias Fofid yang menjadi pemateri mengatakan, dengan adanya sosialisasi langsung tersebut membuat Tol Laut kian diminati para pengusaha lokal. Sehingga, optimalisasi muatan balik dapat terus meningkat apalagi para bagi para Kamula muda dengan semangat investasi dan berkecimpung dalam Bussiness Shipping atau Bisnis Pelayaran dalam ekosistem Tol Laut.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.google.co.id/amp/s/m.republika.co.id/amp/quu5r9396
Salam,
Divisi Informasi