REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Mandiri Sekuritas (Mansek) memproyeksikan ekonomi Indonesia akan tumbuh sebesar 4,1-4,4 persen pada 2021. Hal tersebut seiring dengan pemulihan ekonomi yang terus berlanjut sejak awal tahun hingga memasuki kuartal II tahun ini.
Beberapa indikator yang mendukung pemulihan tersebut tercermin dari sisi fiskal. Pemerintah saat ini terus melakukan front loading strategy dalam hal pengeluaran, tidak hanya untuk belanja sosial tetapi juga untuk belanja modal.
Menurut catatan Mandiri Sekuritas, belanja modal pemerintah tumbuh 121 persen yoy selama lima bulan pertama 2021. Pada periode yang sama tahun lalu, belanja modal pemerintah hanya tumbuh 7,5 persen yoy.
“Front-load belanja modal ini menjadi salah satu alasan perbaikan signifikan investasi riil Produk Domestik Bruto (PDB) di kuartal I 2021,” kata Chief Economist Mandiri Sekuritas, Leo Putera Rinaldy, Selasa (29/6).
Selain itu, Leo menjelaskan, pendapatan pemerintah juga mengalami perbaikan ditopang oleh tarif perdagangan internasional, penerimaan negara bukan pajak, maupun pajak penghasilan. Perbaikan pendapatan pemerintah ini juga mencerminkan berlanjutnya pemulihan ekonomi di level domestik dan global.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.google.co.id/amp/s/m.republika.co.id/amp/qvgc7h383
Salam,
Divisi Informasi.