Bisnis.com, JAKARTA – Supply Chain Indonesia (SCI) berpendapat masuknya perusahaan car carrier Jepang seperti Toyota berpotensi untuk mendorong masuknya perusahaan – perusahaan swasta lainnya meramaikan lalu lintas ekspor di Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat.
Chairman SCI Setijadi menerangkan Pelabuhan Patimban diutamakan untuk pengiriman produk otomotif dari pabrik-pabrik otomotif perusahaan Jepang di sejumlah kawasan Industri di Jawa Barat, sehingga Jepang sangat berkepentingan dengan Pelabuhan tersebut.
Menurutnya, dapat dipahami apabila Negeri Matahari Terbit tersebut untuk berpartisipasi dalam pengelolaan Patimban demi menjamin efisiensi proses di Pelabuhan. Terutama, karena Jepang juga ikut berkontribusi dalam pendanaan pembangunan Pelabuhan Patimban melalui Japan International Cooperation Agency atau JICA.
“Keikutsertaan perusahaan Jepang dalam pengelolaan Patimban akan lebih mendorong perusahaan-perusahaan Jepang, terutama yang beroperasi di Jawa Barat, untuk menggunakan Pelabuhan Patimban dalam proses pengirimannya,” ujarnya, Rabu (4/8/2021).
Terlebih, ujarnya, sederetan perusahaan Jepang sebelumnya juga telah berpengalaman dalam mengelola pelabuhan di Indonesia. Misalnya di Pelabuhan Tanjung Priok, Mitsui Co Ltd dan Nippon Yusen Kabushiki Kaisa (NYK Line) mengelola New Priok Container Terminal One (NPCT1) bersama Pelindo II dan PSA International, Singapura.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://ekonomi.bisnis.com/read/20210804/98/1425930/keuntungan-pelabuhan-patimban-saat-toyota-gabung-konsorsium
Salam,
Divisi Informasi