JAKARTA: Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) mengajak seluruh penyedia dan pengguna jasa di Pelabuhan Tanjung Priok berkomitmen memangkas penyebab munculnya biaya tinggi logistik.
Ajakan tersebut dalam rangka memastikan kesiapan perusahaan logistik nasional menghadapi pemberlakuan integrasi dan liberaliasasi sektor logistik Asean pada 2013.
“Saat ini yang dibutuhkan yakni komitmen bersama antara penyedia jasa dan pengguna jasa Pelabuhan Tanjung Priok untuk sama-sama memangkas penyebab munculnya biaya tinggi di sektor itu,” ujar Ketua Alfi DKI Jakarta Sofian Pane di temui Bisnis hari ini, Selasa (30/10).
Dia mengatakan, Alfi DKI juga sudah menginventarisir sejumlah faktor penyebab munculnya biaya tinggi di pelabuhan yang selama ini di keluhkan pelaku usaha forwarder dan logistik di Pelabuhan Tanjung Priok.
Faktornya a.l. rusaknya infrastruktur akses jalan dari dan ke pelabuhan, kemacetan pada jalur distribusi sehingga memperpanjang waktu pengiriman, waktu tunggu bongkar muat dan pengurusan dokumen yang terlalu lama, serta adanya pungutan liar oleh oknum petugas di pelabuhan.
Sumber berita dan foto: http://www.bisnis.com/articles/biaya-logistik-pangkas-biaya-tinggi-alfi-desak-komitmen-penyedia-jasa-pelabuhan