Jakarta – Logistik menjadi hal penting bagi berbagai sektor di Indonesia. Bahkan, saat ini dunia bisnis tak lepas dari adanya peran logistik.
Namun, hadirnya pandemi COVID-19 memberi tantangan tersendiri bagi sektor logistik di Tanah Air. Digitalisasi pun terus digencarkan agar sektor logistik dapat bertahan. Hal ini juga menjadi perhatian berbagai perusahaan, termasuk Tokopedia.
“Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia dengan lebih dari 17.500 pulau, konektivitas menjadi suatu kendala yang besar, ketimpangan distribusi barang dan peluang antara kota besar dan kota kecil pun tidak bisa terelakkan. Dengan misi Tokopedia untuk mendorong pemerataan ekonomi secara digital, tantangan logistik merupakan kesempatan bagi kami untuk berkontribusi bagi sektor logistik di Indonesia dengan menghadirkan gudang pintar, TokoCabang agar setiap orang dapat menikmati akses dan peluang yang sama dimanapun mereka berada,” ujar Associate Vice President of Fulfillment Tokopedia, Erwin Saputra dalam keterangan tertulis, Senin (23/8/2021).
Berdiri sejak 2019, Erwin menjelaskan melalui TokoCabang, penjual dapat menitipkan stok produknya di fasilitas yang tersedia di daerah-daerah. Dalam hal ini, pihaknya akan membantu pesanan yang masuk, mengemas pesanan, hingga menyerahkannya ke kurir pengiriman.
“Melalui layanan gudang pintar ini, Tokopedia berupaya untuk bisa membantu UMKM meningkatkan pendapatan dan kualitas layanan, dan meringankan biaya ongkos kirim bagi pembeli karena bisa dikirim lebih cepat dan dekat,” paparnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.google.com/amp/s/inet.detik.com/business/d-5692711/strategi-tokopedia-dorong-pemerataan-logistik-di-indonesia/amp
Salam,
Divisi Informasi