Bisnis.com, JAKARTA — Usaha kecil dan menengah (UKM) di Jawa Timur memiliki potensi dan nilai transaksi ekspor dengan nilai US$46 juta atau Rp664,15 miliar dengan memanfaatkan Pusat Ekspor Surabaya (Export Center Surabaya/ECS).
Kementerian Perdagangan menyebutkan produk yang telah dan potensial diekspor oleh UKM Jawa Timur mencakup makanan olahan, kopi, teh, rempah-rempah, perhiasan, hingga furnitur. Adapun pasar tujuan ekspornya mencakup Hong Kong, China, Mesir, Singapura, Jepang, Korea Selatan, Laos, Amerika Serikat, Prancis, Taiwan, Romania, hingga Yordania.
“ECS hadir agar para pelaku ekspor mampu menemukan pasar yang lebih luas. Pelaku usaha bisa memperoleh informasi peluang ekspor, mendapatkan pendampingan, dan berkonsultasi dalam memenuhi standar negara tujuan ekspor.
Hal ini penting untuk UKM agar mereka dapat memasuki pasar ekspor dengan lebih lancar,” kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi dalam siaran pers, Selasa (24/8/2021).
Didi menjelaskan bahwa ECS yang dibentuk pada Februari 2021 merupakan program kerja sama Kemendag melalui Direktorat Jenderal PEN dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Jawa Timur dan didukung Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Kota Surabaya dipilih karena Jawa Timur merupakan pusat produksi barang ekspor.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://ekonomi.bisnis.com/read/20210824/12/1433563/ukm-jawa-timur-punya-potensi-ekspor-rp66415-miliar
Salam,
Divisi Informasi