Hingga kini kendala kelangkaan kontainer dikeluhkan dalam aktivitas ekspor. Hal ini seperti dialami pengusaha mebel di Kabupaten Jepara yang kesulitan mengirimkan barang pesanan ke negara tujuan ekspor. Satu pegawai perusahaan mebel di Kota Ukir, Agus Hermawan mengatakan, sudah enam bulan ada kendala pemesanan kontainer. Bahkan dalam dua bulan terakhir, Agus hanya bisa mendapatkan satu kontainer.
Menurut Agus dalam kondisi normal perusahaannya CV Anindo Furniture bisa mengirim sebanyak tiga sampai empat kontainer dalam sebulan. “Kami dari pihak eksportir belum tahu apa penyebab kelangkaannya. Apa karena dampak COVID-19 atau dampak lain,” kata Agus berdasarkan keterangan tertulis yang diterima oleh tim redaksi PingPoint.co.id, Sabtu (4/9/2021).
Agus yang bekerja di bagian ekspor itu mengungkapkan saat ini biaya kontainer juga naik lebih dari dua kali lipat. Untuk ukuran kontainer 1X40 HC yang awalnya 4.800 dollar AS, kini naik menjadi 11.000 dollar AS. Agus menyebut kelangkaan kontainer itu berimbas pada keuangan perusahaan.
Pasalnya pembeli tidak bisa menyelesaikan pembayaran pemesanan kalau kontainer belum berangkat. “Kami cuma dapat DP (down payment/ uang muka). DP itu pun untuk menutup ongkos produksi tidak bisa. Setelah pembeli menyelesaikan pembayaran baru bisa menutup ongkos produksi,” jelas Agus.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://pingpoint.co.id/berita/peningkatan-ekspor-jawa-tengah-terkendala-kelangkaan-kontainer/
Salam,
Divisi Informasi