Amdal merupakan salah satu prasyarat pembangunan proyek yang juga dikenal dengan Pelabuhan New Priok
Dokumen analisis dampak lingkungan (Amdal) pembangunan Terminal Peti Kemas Kalibaru, Pelabuhan Tanjung Priok, diterbitkan pekan ini. Direktur Utama Pelindo II RJ Lino mengakui, pihaknya sudah memulai pengerjaan pembangunan terminal kendati pemancangan tiang pertama (groundbreaking) proyek belum dilakukan.
“Groundbreaking belum dilakukan karena kami perlu menunggu Amdal dari Kementerian Lingkungan Hidup dan waktu tepat Presiden untuk meresmikan proyek tersebut,” kata Lino di Jakarta, pekan lalu.
Menurut Lino, Amdal merupakan salah satu prasyarat pembangunan proyek yang juga dikenal dengan Pelabuhan New Priok. Tetapi, hal itu tidak menghambat pembangunan terminal berskala internasional tersebut. Sekadar informasi, awalnya, groundbreaking Terminal Kalibaru ditetapkan pertengahan September 2012, kemudian mundur menjadi awal Oktober, serta dijadwalkan ulang November ini.
Dengan beroperasinya Terminal I Kalibaru tahun 2014 diharapkan sistem layanan tunggal administrasi perkapalan (inaportnet) sudah bisa diterapkan. Sejauh ini Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Laut, Imigrasi, Karantina, dan Direktorat Jenderal Bea Cukai juga sudah berkomitmen untuk mendukung sistem tersebut.
Sumber berita dan foto: http://www.beritasatu.com/bisnis/83680-amdal-terminal-peti-kemas-kalibaru-segera-terbit.html