Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan kinerja ekspor Indonesia ke Australia tumbuh sekitar 7,6 persen pada semester I/2021 jika dibandingkan dengan pencatatan tahun lalu. Menurut Lutfi kinerja positif itu menunjukkan efektivitas implementasi Kesepakatan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA) yang telah diratifikasi kedua negara pada tahun lalu.
“Kinerja ekspor Indonesia tahun 2021 telah tumbuh sebesar 7,6 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu tentu ini tanda yang baik sekalipun bukan pencapaian yang istimewa.
Tetapi, kita ingin meningkatkan perdagangan dengan lebih baik lagi,” kata Lutfi selepas mengadakan pertemuan dengan Menteri Perdagangan, Pariwisata dan Investasi Australia Dan Tehan di Jakarta, Rabu (29/9/2021).
Lutfi menambahkan total perdagangan kedua negara meningkat sebesar 65 persen pada semester pertama tahun ini . Dengan demikian, Lutfi mengatakan, total perdagangan Indonesia-Australia mencatatkan transaksi hingga US$6,82 miliar pada paruh pertama tahun ini jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu di posisi US$4,05 miliar.
Kendati demikian, Lutfi mengatakan, total perdagangan Indonesia-Australia sempat merosot hingga 8,8 persen pada tahun lalu di posisi US$7,15 miliar. Alasannya, perdagangan kedua negara terkendala pembatasan mobilitas masyarakat akibat pandemi Covid-19 saat itu.
Sumber dan berita selengkpanya:
https://ekonomi.bisnis.com/read/20210929/12/1448400/implementasi-ia-cepa-mendag-ekspor-semester-i2021-naik-76-persen.
Salam,
Divisi Informasi