Bisnis.com, JAKARTA – Startup logistik dinilai berpotensi untuk segera melantai di bursa atau penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) pada tahun depan, selain sektor finansial teknologi (fintek) dan e-commerce. Sementara itu, startup di sektor kesehatan dan edukasi menunggu lebih lama.
Managing Partner Ideosource VC & Gayo Capital, Edward Ismawan Chamdani mengatakan, pada tahun depan ada inisiatif sektor fintek yang akan masuk ke pasar modal melalui IPO atau instrumen lainnya.
Selain sektor fintek, menurutnya, perusahaan logistik juga berpeluang untuk IPO karena pertumbuhan logistik berhubungan dengan dagang-el. Jika transaksi di dagang-el meningkat, maka pengiriman barang dengan logistik juga akan meningkat.
“Sektor logistik juga cukup potensial dan terkait erat dengan pertumbuhan e-commerce,” kata Edward, Kamis (11/11/2021).
Merujuk laporan eConomy Sea 2021, dari total nilai kesepakatan yang terjadi di sektor dagang-el pada semester I/2021 senilai US$4,7 miliar, sekitar 40 persen didorong oleh sektor logistik. Sementara itu porsi lokapasar atau marketplace sekitar 35 persen. Adapun 15 persen sisanya lain-lain.
Terjadi peningkatan dibandingkan dengan semester I/2020 dengan total nilai kesepakatan saat itu yang mencapai US$1,1 miliar, sekitar 60 persen berasal dari lokapasar. Logistik sekitar 35 persen.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://teknologi.bisnis.com/read/20211111/266/1464913/peluang-startup-logistik-yang-mau-ipo-tahun-depan
Salam,
Divisi Informasi