Jakarta, Beritasatu.com – Capaian nilai penerimaan negara bukan pajak (PNBP) perikanan budidaya sampai dengan November 2021 mencapai Rp 27,80 miliar. Angka ini melampaui dari target yang ditetapkan sebesar Rp 19,91 miliar.
Demikian dipaparkan oleh Direktur Jenderal Perikanan Budidaya di Kementerian Kelautan dan Perikanan Tb Haeru Rahayu dalam konferensi pers Catatan Akhir Tahun 2021 dan Proyeksi Kinerja Subsektor Perikanan Budidaya di 2022 yang berlangsung secara hybrid, Selasa (7/12/2021).
Dari sisi produksi, jumlah produksi perikanan budidaya pada triwulan III 2021 sebesar 12,25 juta ton, meningkat dibandingkan capaian triwulan III 2020 yang sebesar 11,53 juta ton. Sedangkan produksi ikan hias pada triwulan III 2021 sebesar 1,02 miliar ekor, meningkat dibandingkan capaian triwulan III 2020 sebesar 0,78 miliar ekor.
“Untuk PNBP, alhamdulillah kita sudah melampaui target yang sudah ditentukan, mencapai 27,80 miliar,” kata Tb Haeru Rahayu dalam konferensi pers Catatan Akhir Tahun 2021 dan Proyeksi Kinerja Subsektor Perikanan Budidaya di 2022 yang berlangsung secara hybrid, Selasa (7/12/2021).
Capaian berikutnya adalah nilai tukar pembudidaya ikan pada triwulan III 2021 yang sebesar 103,08, meningkat dibandingkan capaian triwulan III tahun 2020 sebesar 100,34. Kemudian pendapatan pembudidaya ikan pada triwulan III 2021 sebesar Rp 4.367.018 meningkat dibandingkan capaian triwulan III 2020 sebesar Rp 3.544.245.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.beritasatu.com/ekonomi/863861/pnbp-perikanan-budidaya-sudah-lampaui-target
Salam,
Divisi Informasi