JAKARTA, investor.id – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, memproyeksi nilai transaksi e-commerce hingga akhir tahun mencapai Rp 395 triliun. Proyeksi ini mengalami peningkatan hingga 48,5% dibanding realisasi nilai transaksi tahun lalu yang hanya Rp 266 triliun.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, peningkatan proyeksi ini sejalan dengan pergeseran pola transaksi masyarakat ke arah digital dan semakin berkembangnya digitalisasi sistem pembayaran.
Bahkan volume transaksi e-commerce hingga akhir tahun diproyeksi akan mencapai 2.8 juta transaksi, volume ini juga melampaui capaian akhir tahun lalu tercatat 1.6 juta transaksi.
“Peningaktan sejalan dengan pertumbuhan ekonomi digital, maraknya fintech dan meningkatnya kemudahan akses perbankan digital,”tuturnya dalam US-Indonesia Investment Summit ke-9 , Senin (13/12).
Sementara itu, untuk transaksi digital banking juga mengalami peningkatan dari sisi nilai dan volume transaksi. Untuk nilai transaksi diprediksi meningkat hingga 30,1 persen dari semula Rp 27.356 triliun pada akhir tahun 2020, menjadi Rp 35.600 triliun sepanjang tahun ini.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://investor.id/business/274320/airlangga-transaksi-ecommerce-sepanjang-tahun-diproyeksi-naik-485
Salam,
Divisi Informasi