Bisnis.com, JAKARTA – Maersk Indonesia memperkirakan pertumbuhan sektor pelayaran untuk peti kemas pada 2022 tak akan beranjak jauh dari realisasi pada akhir tahun ini dengan masih adanya ketidakpastian.
Senior Director Maersk Erry Hardianto memastikan kondisi pelayaran pada kuartal akhir 2021 ini akan mirip pada kuartal III/2022 sedangkan kondisi pada kuartal I/2022 akan sama dengan kuartal IV/2021. Selebihnya, lanjutnya, masih sulit untuk diprediksikan karena tergantung dinamika yang terjadi secara global.
“Kalau berbicara target tahun depan, untuk kontainer ekspor dari sisi volume akan sama dengan akhir tahun ini. Kami enggak mencanangkan pertumbuhan yang spesifik pada tahun depan karena masih diliputi ketidakpastian. Jadi tumbuh secara flat sama seperti akhir 2021,” ujarnya, Selasa (14/12/2021).
Erry menuturkan Maersk menargetkan bisnis peti kemas tumbuh 10 persen pada situasi normal. Namun tampaknya hal tersebut masih akan sulit terealisasikan pada tahun depan. Kondisi ini berkaca dari capaian tahun lalu yang nyatanya hanya tumbuh sekitar 8 persen.
Angka pertumbuhan sebesar 8 persen dinilainya sudah cukup memuaskan. Maersk tak bisa mematok target yang lebih banyak tinggi karena adanya isu keterbatasan seperti ruang kapal dan kontainer.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://ekonomi.bisnis.com/read/20211216/98/1477795/pertumbuhan-sektor-pelayaran-2022-diramal-bakal-flat
Salam,
Divisi Informasi