JAKARTA, investor.id – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan kolaborasi Pelabuhan Patimban dan Tanjung Priok bakal menjadi salah satu Hub logistik dunia. Hal ini guna menjawab peningkatan logistik Indonesia yang semakin besar di masa depan. Terbukti dengan selama pandemi logistik Indonesia tercatat mampu tumbuh positif hingga 10%.
Menhub mengatakan, kehadiran Pelabuhan Patimban yang dikelola oleh swasta murni tersebut membawa pola baru dalam dunia logistik Indonesia. Sebab, pelabuhan tersebut akan menjadi sebesar Tanjung Priok. Dengan demikian, dibutuhkan kolaborasi antara Patimban dan Tanjung Priok sehingga bisa menyeimbangkan kebutuhan logistik yang terus bertumbuh. Terlebih, kapasitas Tanjung Priok yang masih belum bisa memenuhi seluruhnya. Alhasil, kebanyakan para pelaku logistik, dalam hal ini pelayaran banyak yang lebih memilih Hub di Singapura.
Menurut Menhub, saat dirinya baru menjabat Menteri, kapasitas Tanjung Priok itu sebesar 7 juta TEus per tahun pada saat Singapura masih sebesar 24 juta Teus. Sekarang, Singapura sudah 32 juta TEus, tapi Tanjung Priok tidak berubah dan masih 7 juta TEus. Bahkan, sebanyak 40% logistik Indonesia harus ke Singapura terlebih dahulu dan ini sudah dianggap menjadi satu kelaziman. Mengingat, Singapura dianggap lebih cepat, murah, dan banyak kapal besar disana.
“Oleh karena itu, dengan terbentuknya Pelindo dimungkinan terjadi konsolidasi. Serta, apabila kita membuat kolaborasi antara Patimban dan Tanjung Priok ini akan bagus, dan Insha allah kita akan menjadi hub logistik,” ungkap Menhub dalam acara Silaturahmi Pemimpin Redaksi bersama Menteri Perhubungan, Rabu (29/12).
Sumber dan berita selengkapnya:
https://investor.id/business/276282/kolaborasi-pelabuhan-patimban-dan-tanjung-priok-bakal-jadi-hub-logistik-dunia
Salam,
Divisi Informasi