Merdeka.com – Bisnis jasa pengiriman atau logistik diproyeksi akan terus meningkat. Terlebih, saat ini perekonomian nasional sudah mulai pulih dan mendorong peningkatan di berbagai sektor. Selain itu, momen Lebaran juga memicu pertumbuhan sektor logistik.
Mengutip data dari laman Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Indonesia (Asperindo), tahun ini diproyeksikan bisnis jasa pengiriman akan terus meningkat. Meskipun bervariasi, namun peningkatan tersebut mencakup semua segmen, yakni business to customer (B2C) dan customer to customer (C2C), serta business to business (B2B).
Ketua Umum Asperindo, M. Feriadi menyampaikan bahwa Industri logistik bisa terus bertumbuh karena sudah menjadi salah satu kebutuhan utama masyarakat. Terutama setelah masuknya era e-commerce. Terlebih, pandemi covid-19 semakin mengubah pola konsumsi masyarakat dari belanja secara offline menjadi online.
Peningkatan bisnis logistik juga dirasakan PT Cipta Krida Bahari (CKB Group). Perusahaan penyedia jasa logistik terintegrasi tersebut mengalami peningkatan tren selama Ramadan dan Lebaran. Peningkatan tersebut salah satunya didorong oleh antisipasi pelanggan dalam memastikan kebutuhannya tercukupi sampai dengan jalur distribusi pulih kembali setelah liburan. Mengingat adanya pembatasan operasional yang terjadi di H-7 dan H+7 hari raya.
Menyadari hal tersebut, perusahaan penyedia jasa logistik terintegrasi PT Cipta Krida Bahari (CKB Group) berkomitmen untuk mendukung pemenuhan rantai pasok produksi, maupun peningkatan kebutuhan pokok selama Ramadhan dan menjelang Hari Raya dengan meningkatkan layanan kargo.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.merdeka.com/uang/bisnis-jasa-pengiriman-diprediksi-bakal-terus-meningkat-ini-sederet-faktor-pemicunya.html
Salam,
Divisi Informasi