JAKARTA (IndoTelko) – Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia (Kominfo) bersinergi dengan Aruna melaksanakan seremoni pengiriman ekspor produk perikanan berbasis digital (supply chain tracking) dari kabupaten Raja Ampat menuju pasar global pada Rabu (25/5).
Chief Sustainability Officer & Co-founder, Aruna Utari Octavianty, menjelaskan sebagai startup perikanan terintegrasi asal Indonesia berkomitmen untuk meringkas rantai pasok produk perikanan dengan menghubungkan nelayan skala kecil ke pasar global melalui teknologi.
“Pemerintah berupaya mengoptimalisasi potensi dan produktivitas UMKM dengan mendorong digitalisasi bagi UMKM yang masih berjualan secara luring. Ada 13 kawasan yang menjadi prioritas kami untuk meningkatkan kemampuan (scale up) adopsi teknologi digital 4.0 di tahun 2022 ini yakni Sumatera Utara, Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Barat, Papua dan Papua Barat,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika – Johnny G Plate.
Aruna dibantu oleh Yayasan Maritim Nusantara Lestari selalu konsisten untuk mengedukasi nelayan Aruna agar mereka memahami manfaat dan kegunaan dari teknologi khususnya teknologi yang Aruna kembangkan.
“Kami berterima kasih kepada Kominfo yang telah mensupport kami dalam kegiatan ini. Kami berharap dengan adanya kolaborasi ini, nelayan Aruna semakin termotivasi dan semakin ter-upgrade level pengetahuan mereka tentang teknologi digital, khususnya teknologi Aruna. Kami juga ingin mereka semakin kenal dan tahu manfaat dari teknologi Aruna dan juga kami harapkan kedepannya mereka dapat semakin familiar dan mampu menggunakan teknologi Aruna dengan baik,” ujar Utari.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.indotelko.com/read/1653876835/aruna-digital
Salam,
Divisi Informasi