Suara.com – Dalam riset terbarunya, konsultan properti JLL Indonesia menyebutkan bahwa dari seluruh wilayah Jabodetabek, total lahan eksisting kawasan industri pada Kuartal I/2022 mencapai 2 juta meter persegi dan 45% diantaranya berada di kawasan Cikarang.
Tingkat okupansinya juga terus menunjukkan tren yang membaik dengan rata-rata mencapai 93 persen.
“Sebagian besar permintaan kawasan industri pada Kuartal I/2022 terlihat di wilayah Cikarang karena kemudahan akses dan kenyamanan. Hal ini tidak terlepas dari perkembangan infrastruktur yang membuat Cikarang memiliki aksesibilitas maupun fasilitas yang terus berkembang,” jelas laporan tersebut.
Laporan yang sama juga menginformasikan bahwa permintaan pergudangan di wilayah Cikarang masih didominasi oleh segmen e-commerce, logistik, fast moving consumer goods (FMCG), hingga material bahan kimia. Segmen ini juga terus berkembang di tengah situasi pandemi Covid-19 yang membutuhkan ruang-ruang pergudangan baru.
Melihat peluang tersebut, anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) yaitu PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) akan tetap mengembangkan dan menjalankan strategi segmentasi industri seiring dengan tingginya permintaan gudang serta pusat logistik.
Sumber dan berita selengakapnya:
https://www.suara.com/bisnis/2022/07/27/152851/kawasan-industri-cikarang-tumbuh-lpck-diuntungkan
Salam,
Divisi Informasi