SURYA.CO.ID, LAMONGAN – Aktivitas bongkar muat barang sejumlah Kapal Layar Motor (KLM) di Pelabuhan rakyat (Pelra) di Desa Sedayulawas, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan hingga saat masih cukup padat.
Pelra adalah Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Brondong, termasuk bagian dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelabuhan Pengumpan Regional (PPR) Paciran, yang dinaungi Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur.
“Sejumlah barang perdagangan dalam negeri yang dilakukan bongkar muat di Pelra ini kebanyakan meliputi kelapa, ikan, kayu, rongsokan, serbuk kayu, sembako, kelontongan dan jenis bahan bangunan lainnya,” kata Kasi Operasional UPT PPR Lamongan, Mochamad Askur, Rabu (3/8/2022).
Pelra di Brondong ini pengoperasiannya dipegang oleh UPT PPR Lamongan sejak tahun 2017. Dan di dermaga Pelra ini, sejumlah KLM yang bersandar memiliki ukuran mulai 10 sampai 150 GT (Gross Tonnage), rata-rata untuk tujuan Kalimantan, Bawean, maupun sebaliknya.
“Sejumlah barang perdagangan dalam negeri yang dilakukan bongkar muat di Pelra ini kebanyakan meliputi kelapa, ikan, rongsokan, rosok, serbuk kayu, sembako, kelontongan dan jenis bahan bangunan lainnya,” sebutnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://surabaya.tribunnews.com/2022/08/03/pmk-hentikan-angkutan-ternak-aktivitas-bongkar-muat-di-pelra-pantura-lamongan-tetap-tinggi
Salam,
Dibisi Informasi