Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan produk yang dijual di e-commerce masih didominasi barang impor. Ia menyayangkan hal ini karena karena produk dalam negeri berkualitas tinggi.
Produk dalam negeri itu di antaranya berasal dari UMKM yang saat ini jumlahnya mencapai 64 juta. Tak hanya produknya bagus, kemasan barang UMKM juga bagus, sudah ada yang masuk digital, hingga bisa ekspor.
“Oleh karena itu mohon UMKM kita bantu menjual produknya di market online, karena 50 persen yang dijual itu masih produk impor. Ini yang kita secara perlahan ingin dorong dari pasar digital kita, biar didominasi oleh UMKM,” kata dia Indonesia Digital Meetup 2022 di gedung SMESCO, Kamis (1/9)
Untuk memerangi barang impor, Teten menegaskan pemerintah mendukung produk lokal dengan mengalokasikan anggaran belanjanya ke produk koperasi atau UMKM. Saat ini 40 persen belanja pemerintah harus berasal dari produk koperasi atau UMKM.
“Ini kebijakan afirmasi fundamental untuk kembangnya ekonomi UMKM, karena kalau pemerintah beli, nanti makin ada kesempatan produsen untuk riset kualitas produk, seperti di negara lain,” terangnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://kumparan.com/kumparanbisnis/menteri-teten-produk-yang-dijual-di-e-commerce-50-persen-impor-1ym7WA1m6r8/4
Salam,
Divisi Informasi