Tidak dapat dipungkiri bahwa Jember merupakan salah satu kabupaten di Jawa Timur yang memiliki banyak perairan terutama di bagian selatan. Wilayah pesisir selatan pantai Jember seperti kecamatan Puger, Kencong, Ambulu dan lain-lain di sana banyak dilakukan aktivitas yang berhubungan dengan sektor kelautan dan perikanan.
Sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian sebagai nelayan ataupun tambak. Masyarakat pesisir sebagian besar memanfaatkan hasil lautnya untuk kelangsungan hidup mereka. Sehingga, sektor ini sangat berpengaruh terhadap kehidupan sehari-hari.
Sektor perikanan adalah kegiatan usaha yang mencakup penangkapan dan budi daya ikan, jenis crustacea,(contohnya udang, kepiting), moluska, dan biota air lainnya di laut, air payau, dan air tawar. Untuk di kabupaten Jember, komoditas utamanya berupa ikan lemuru, ikan layang, ikan tongkol, ikan layur, dan ikan cakalang.
Berdasarkan data produksi perikanan laut Jember, ada sebanyak 9.977 ton dengan nilai mencapai Rp130,442 miliar. Namun, data produksi perikanan laut Jember bisa cenderung meningkat ataupun menurun di setiap tahunnya.
Hal itu membuat suatu masalah bagi perkonomian di kabupaten Jember menjadi tidak stabil. Hal itu terjadi, karena di dalam sektor perikanan tidak selalu mendapatkan hasil tangkapan atau produksi yang sama. Hasil tangkapan tersebut tergantung musim-musim atau cuaca dan gejala alam yang terjadi saat ini. Terkadang, hasil tangkapan bisa melimpah ataupun sedikit, dan juga hasil tangkapan jenis ikannya juga beragam.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.kompasiana.com/agmaliaathiyautami1989/632b356e61638e2a0e1d1933/sektor-perikanan-menjadi-peluang-besar-bagi-jember
Salam,
Divisi informasi