KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Rencana kenaikan tarif tol oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) diakui Asosiasi Perusahaan Nasional Pengiriman dan Pengantaran Barang Indonesia (Asperindo) akan menjadi faktor yang menyebabkan kenaikan biaya operasional di industri jasa pengiriman.
Pasalnya setelah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), tarif tol juga akan ikut naik menyesuaikan dengan keadaan inflasi dan perekonomian nasional saat ini.
Sekjen Asperindo, Trian Yusema, mengatakan perusahaan di industri jasa pengiriman akan ikut mengerek tarif mereka agar dapat mengimbangi beban biaya operasional yang bertambah akibat inflasi.
“Kenaikan tarif jalan tol memang menjadi salah satu variabel naiknya biaya operasi kami. Keadaan ini tentunya menyebabkan kita juga akan melakukan penyesuaian terhadap kenaikan tarif yang secara agregat minimal naik 25%,” kata Trian kepada KONTAN (26/09).
Meskipun demikian, pihaknya tetap berharap dan optimis jika tren permintaan di industri jasa pengiriman untuk logistik masih meningkat tahun ini.
“Kita semua harus berdoa dan optimis tren masih meningkat,” kata Trian kepada KONTAN (26/09).
Sumber dan berita selengkapnya:
https://industri.kontan.co.id/news/tarif-jalan-tol-dikabarkan-segera-naik-begini-tanggapan-asperindo
Salam,
Divisi Informasi