Analisadaily.com, Langsa – Komite Peralihan Aceh (KPA) Kota Langsa, meminta Kepala Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kuala Langsa agar kooperatif membangun potensi yang ada di pelabuhan tersebut “Terutama proses perizinan trayek kapal dari pelabuhan itu,” ujar Ketua KPA Langsa, Muhammad Isa, Selasa (28/2).
Menurutnya, bila ada tindakan atau sikap mempersulit perizinan trayek kapal dari pelabuhan Kuala Langsa juga merupakan tindakan menghambat potensi tumbuhnya perkonomian warga kota Langsa dan sekitarnya.
“Saya mewakili rekan-rekan kombatan Gerakan Aceh Meoknum (GAM) mengutuk keras jika ada oknum aparatur negara yang berusaha menghambat atau mempersulit proses administrasi dengan berbagai alasan karena ini bagian dari upaya untuk meningkatnya potensi ekonomi khususnya bidang perikanan, kelautan dan perkebunan yang ada di Aceh,” ujarnya.
Menurutnya, bila ada tindakan atau sikap mempersulit perizinan trayek kapal dari pelabuhan Kuala Langsa juga merupakan tindakan menghambat potensi tumbuhnya perkonomian warga kota Langsa dan sekitarnya.
“Saya mewakili rekan-rekan kombatan Gerakan Aceh Meoknum (GAM) mengutuk keras jika ada oknum aparatur negara yang berusaha menghambat atau mempersulit proses administrasi dengan berbagai alasan karena ini bagian dari upaya untuk meningkatnya potensi ekonomi khususnya bidang perikanan, kelautan dan perkebunan yang ada di Aceh,” ujarnya.
Apalagi, kota Langsa sebagai kota jasa memiliki potensi yang cukup baik dalam hal ekspor-impor komoditi tertentu. Karenanya, kami dari KPA sangat mendukung apapun kegiatan di pelabuhan guna meningkatkan perekonomian masyarakat dalam menghadapi inflasi ekonomi yang dihadapi sekarang.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://analisadaily.com/berita/baca/2023/02/28/1039353/kpa-langsa-minta-ksop-kooperatif-bangun-pelabuhan/
Salam,
Divisi Informasi