MATARAM-Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) NTB mempertimbangkan untuk menambah frekuensi kapal pengangkutan hewan ternak dari NTB keluar daerah. ”Yang kemarin menjadi evaluasi kami dan ada rencana penambahan,” kata Kadisnakeswan NTB Muhammad Riadi pada media, Senin (29/5).
Solusi masa depan ini sudah dibicarakan jauh hari dengan pengusaha dan peternak. Rencanya, akan ditata dari awal, jangan sampai kejadian serupa yang mengantarkan sapi ternak secara bersamaan dalam satu waktu. ”Kita melihat daya dukung kapal angkutan sehingga tidak terjadi penumpukan,” imbuhnya.
Penambahan frekuensi kapal laut untuk hewan ternak tetap diajukan. Tetapi provinsi NTB tidak sendiri, masih ada juga provinsi lainnya yang memiliki kepentingan sama untuk mendistribusikan sapi ternak. ”Jadwal setahun tiga kali ini sangat kurang, nanti akan kita minta kembali,” jelasnya.
Menurutnya tol laut hewan ternak ini sangat membantu dalam pengangkutan hewan ternak. Sedangkan untuk izin yang keluar telah disesuaikan dengan kuota yang ada. ”Ini sedang berproses untuk mengantisipasi supaya jangan terjadi kembali hal serupa (penumpukan truk hewan ternak di pelabuhan),” terangnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://lombokpost.jawapos.com/ekonomi-bisnis/30/05/2023/pemerintah-pertimbangkan-tambah-frekuensi-kapal-pengangkut-ternak/
Salam,
Divisi Informasi