JAKARTA – BANDUNG (ISL News) – Menteri Keuangan, Sri Mulyani, mengatakan kinerja logistik Indonesia secara umum menurun tercermin dari Logistics Performance Index (LPI) Indonesia yang turun 17 peringkat pada tahun ini dibandingkan lima tahun lalu. LPI Indonesia kini berada di peringkat 63 dari total 139 negara.
Sri Mulyani menyebut LPI Indonesia masih perlu diperbaiki terutama pada empat indikator yang mengalami penurunan, yaitu international shipments, logistics competence and quality, timelines, serta tracking and tracing.
Kinerja logistik bergantung pada koordinasi antar Kementerian dan Lembaga (K/L) dalam menyederhanakan setiap prosesnya, sehingga upaya terus menerus memperbaiki sinergi K/L dalam rangka menyederhanakan pelayanan itu menjadi salah satu keharusan.
Sri Mulyani menyampaikan hal itu dalam peluncuran Sistem Indonesia National Single Window (SINSW) Generasi Kedua di Jakarta Jumat lalu (9/6/2023).
Sejalan dengan Sri Mulyani, Chairman Supply Chain Indonesia (SCI), Setijadi, menyatakan perbaikan logistik harus dilakukan dengan perencanaan lintas K/L terkait secara terintegrasi, serta melibatkan para pemangku kepentingan, terutama para pelaku usaha.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://www.indonesiashippingline.com/logistik/8973-sci-tanggapi-sri-mulyani-soal-kinerja-logistik.html
Salam,
Divisi Informasi