SULSELSATU.com, MAKASSAR – Catatan kinerja yang apik berhasil ditorehkan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 pasca dua tahun merger atau penggabungan usaha Pelindo 1, 2, 3, dan 4 pada 1 Oktober 2021 lalu.
Berbagai upaya yang tak mudah perlahan diraih hingga Pelindo Regional 4 demi mencapai perolehan angka kinerja yang ditetapkan. Terlihat dari kinerja arus kapal, penumpang, kargo atau barang, dan kontainer atau peti kemas, yang pencapaiannya di atas 100 persen.
“Sejak Pelindo merger hingga Juni 2023, kami mencatat pencapaian sebesar 110,90 persen atau menjadi 208.955.107 Gross Tonnage (GT) secara Year on Year (YoY) untuk arus kapal di semua pelabuhan kelolaan di Regional 4,” terang Enriany Muis selaku Regional Head 4 Pelindo.
Dari sisi kargo, penumpang, dan peti kemas juga mengalami capaian yang cukup epic. “Secara YoY masing-masing capaiannya menjadi 21.027.910 ton, 3.259.657 orang, dan 1.072.304 TEUs atau sebesar 157,99 persen, 123,54 persen, dan 101,10 persen,” tambahnya.
Capaian yang cukup signifikan tersebut menurut Enriany tak terlepas dari gerak cepat Manajemen Pelindo pasca dua tahun merger. Di antaranya pembentukan empat subholding atau anak usaha yang fokus pada lini bisnis masing-masing.
Mereka adalah Subholding Pelindo Multi Terminal (SPMT) yang fokus pada kegiatan bongkar muat non peti kemas, Subholding Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) dengan bisnis utamanya bongkar muat peti kemas.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.sulselsatu.com/2023/09/18/bisnis/catatan-kinerja-pelindo-regional-4-selama-dua-tahun-pascamerger.html
Salam,
Divisi Informasi