Sampit (ANTARA) – Perusahaan pelayaran PT Dharma Lautan Utama (DLU) berharap program Tol Sungai Mentaya yang sedang diperjuangkan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah bisa segera terwujud karena diyakini membawa dampak positif besar bagi sektor kepelabuhanan.
“Ini menjadi harapan kita semua. Kalau program ini jalan dan alur sungai sudah dikeruk, harapan kita kapal-kapal besar bisa masuk ke Sampit sehingga berbagai kebutuhan itu akan lebih terjangkau dari sisi faktor perekonomian bagi masyarakat Sampit sendiri dan Kalteng pada umumnya,” kata Manajer PT Dharma Lautan Utama Cabang Sampit, Hendrik Sugiharto di Sampit, Senin.
Menurut Hendrik, potensi sektor kepelabuhanan di Sampit masih cukup besar. Tidak hanya angkutan barang, potensi itu juga cukup besar dari sisi angkutan penumpang.
Hanya, optimalisasi potensi ini selama ini terkendala pendangkalan alur. Saat ini Sungai Mentaya hanya bisa dilalui saat kondisi air pasang dengan waktu sekitar enam sampai tujuh jam. Itu pun dengan kapal yang terbatas.
Untuk itulah DLU mendukung program tol sungai. Jika alur sudah dikeruk maka bisa dilintasi 24 jam penuh, bahkan oleh kapal dengan ukuran besar sehingga akan lebih efektif.
Dari sisi jarak, kata Hendrik, sudah selayaknya kapal yang masuk ke Pelabuhan Sampit menggunakan kapal berukuran besar karena jaraknya cukup jauh.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://kalteng.antaranews.com/berita/668196/dlu-berharap-program-tol-sungai-mentaya-terwujud
Salam,
Divisi Informasi